Berita

Pahlawan bulu tangkis Indonesia di era tahun 1980-an, Icuk Sugiarto, memenuhi undangan Bupati Morowali Utara Delis J. Hehi untuk hadir menyaksikan final bulu tangkis Piala Bupati Morut 2022 yang digelar di Kolonodale, Sabtu (22/10) malam. Didepan para pemain bulu tangkis dari berbagai desa di Morut yang memadati lapangan bulu tangkis indoor Koramil Kolonodale, Icuk berbagi pengalaman dengan membongkar rahasia bagaimana kiatnya sehingga bisa menjadi juara dunia tunggal putra bulu tangkis Indonesia. "Tiga kunci utamanya adalah fisik harus kuat, latihan tak pernah berhenti serta kedisiplinan dalam berbagai hal," ujarnya di depan hadirin yang antara lain adalah Bupati Morut dan Ketua DPRD Morut Hj. Megawati.

 

Setelah turun lapangan untuk bertanding, katanya, dua hal yang harus diperhatikan juga adalah harus memiliki mental juara serta taktik bermain. Ia menyinggung soal mental juara dengan menyebut bahwa pemain bulu tangkis Morut jangan rendah diri atau kurang percaya diri karena kalian lahir di kota kecil seperti Morut. "Ini justru harus menjadi motivasi bahwa atlit Morowai Utara dari desa kecil bisa berprestasi internasional," ujarnya dengan disambut tepuk tangan hadirin. Menurut dia, juara atau sukses itu milik semua orang. Milik semua pemain. Masalahnya, apakah kita punya fisik yang baik, latihannya teratur dan berkesinambungan serta berdisiplin atau tidak.

 

Ia mengungkapkan bagaimana kiatnya mengalahkan juara dunia tunggal putra Indonesia Liem Swie King. Cara saya adalah mempersiapkan fisik dan latihan dengan baik. "Prinsip saya, kalau tidak bisa mematikan lawan, tunggu saja sampai dia mati sendiri. Jadi, meskipun bermain sampai dua jam dengan Liem Swie King, saya tidak apa-apa karena sudah terbiasa dengan latihan berat dan fisik yang kuat," ujarnya. Bupati Morut Delis J. Hehi berharap ke depan akan menjalin kerja sama dengan pusat latihan bulu tangkis milik Icuk Sugiarto untuk membina atlet-atlet muda dan potensial asal Morut dengan harapan dalam beberapa tahun ke depan, ada pebulutangkis nasional asal Morut.

 

Dalam final bulutangkis Bupati Cup 2022 yang diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke-9 Kabupaten Morut itu, keluar sebagai juara adalah :

 

Ganda Putra Dasar

Juara 1 : Jefri & Rahmat (PB. Garuda)

Juara 2: Alex & Rian (PB. Morut SCS)

Semifinalis: Anto & Fahmi (PB. Pertamina), Eky/Thian (PB. Morut SCS)

 

Ganda Putra Veteran

Juara 1 : Alfret Gagola & Basri Pakaya (PB. Polres)

Juara 2: Baharudin & Muksin (PB. Pertamina)

Semifinalis: Iskandar & Yusnan (PB. Mayapuria), H. Sahrudin & Yasin (PB. KKSS)

 

Ganda Putra Eksekutif

Juara 1 : dr. Zul & Piter (PB. RSUD)

Juara 2: H. Sahrudin & Carlos(PB. Sekwan)

Semifinalis: Alfret Gagola & Rudi Bolung (PB. Polres), Armon & Arwan (PB. Pol PP Damkar)

 

Ganda Putra Madya

Juara 1 : Azis & Firman (PB. Harmoni Jaya)

Juara 2: Naldy & Rino (PB. Lembo Raya BC)

Semifinalis : Faldy & Ipin (PB. Morut SCS), Ebiet & Rahman (PB. Mamala Group)

 

Ganda Putra Utama

Juara 1 : Adriansyah Saputra & Fahri Rangga (PB. Victory KMB)

Juara 2: Andre Tololiu & Chndra Manopo (PB. Morut SCS)

Semifinalis: Muh. Fuad & Muh Fadel (PB. Kodim 1311 Morowali), Muh. Aqib & Ismail Abu (PB. Hoffmen). RoMa/Ryo